Rabu, 25 September 2013

VIRUS POSITIF ITU BERNAMA “ SINERGI”

Mengupas pemikiran Hermawan Kartajaya dalam Marketing Plus 2000

oleh :

 
 
Hazairin Bakri (Ketua DPU SP BNI Semarang Periode Thn 2009-2011)

Saat ini menjabat sebagai Pemimpin BNI KLN KLATEN, KCU SRS

SALAM SP....

 
Anda tahu tentang “Konperensi organ-organ tubuh” ?..ceritanya semua organ tubuh berkumpul untuk memilih ketua. Otak minta dipilih jadi ketua karena dialah yang berpikir. Kalau otak macet, orang sebenarnya sudah “setengah mati”. Jantung juga merasa dirinya penting, karena dialah yang menyalurkan  darah kemana-mana. Kalau jantung tidak bekerja, orang otomatis mati. Mata juga tidak terima, dialah yang bisa melihat jauh atau dekat. Tanpa mata, orang akan jadi buta. Asshole atau lubang pantat yang tidak dibicarakan menjadi gondok dan langsung keluar ruangan. Soalnya, tidak ada orang lain yang mencalonkan bahkan memperhitungkan dia. Asshole dianggap tidak penting dan letaknya di bawah. Juga baunya tidak enak !.
 
Semua organ tubuh lain  tidak peduli ketika melihat asshole keluar. Tapi apa yang terjadi setelah tiga hari ? mata mulai berkunang-kunang ! Setelah lima hari, jantung berdebar-debar ! Akhirnya, setelah seminggu, otak tidak bisa diajak berpikir lagi ! Itulah akibatnya, kalau asshole tidak mau bekerja dan menutup saluran yang biasa membuang kotoran ! Akibatnya asshole, dipanggil masuk ke ruangan lagi dan diangkat jadi ketua ! Asshole langsung bekerja lagi. Mata, jantung dan otak pun lantas bisa berfungsi kembali !!.

Ini tentunya cerita khayal. Tapi analoginya ada pada perusahaan yang tidak boleh membeda-bedakan fungsi dari orang-orangnya. Orang yang bekerja pada departemen perencanaan dan pengembangan juga sering menyebut diri mereka sebagai otak perusahaan. Merekalah yang bertanggungjawab memikirkan tentang pengembangan perusahaan. Persis otak manusia ! Orang-orang keuangan sering menyebut diri sebagai “jantung” perusahaan. Mengapa ? Karena mereka yang mengalirkan “darah” perusahaan yang berwujud uang. Perusahaan yang kesulitan likuiditas sama saja seperti kekurangan darah, walaupun masih solvable ! itu sama seperti manusia yang aliran darahnya mandeg karena jantung tidak bekerja.

Sedang orang-orang market research dan business intelligence menyebut dirinya sebagai “mata” perusahaan. Bahkan mata dan telinga ! orang bagian itu menyatakan bahwa merekalah yang menunjukkan pada perusahaan, tentang arah, tujuan maupun strategi perusahaan. Kompetensi antar fungsi untuk jadi yang paling penting selalu terjadi dimana-mana. Bahkan konflik yang terjadi di dalam bisa lebih “seru” dibanding kompetisi keluar. Yang kasihan tentunya departemen asshole. Departemen general affair, misalnya, biasanya bernasib malang. Peran departemen ini adalah untuk menampung semua pekerjaan yang tidak bisa “masuk” ke departemen lain. Penentuan job description-nya dilakukan paling akhir, karena harus melihat dulu, apa-apa yang tidak bisa masuk di departemen-departemen lain.

Departemen general affair ini bisa menampung tugas kebersihan, keamanan, kesehatan, bahkan urusan gudang dan personalia, Ya, bahkan urusan manusia yang begitu penting, dibeberapa perusahaan bisa diurusi juga oleh departemen ini! Suatu organisasi yang fungsi-fungsinya saling berebut jadi “ketua” tidak akan menjadi suatu organisasi yang kuat !!! sebab akan banyak energi terbuang di dalam organisasi semacam ini dan lupa akan tugas utamanya, melayani customer !!! Dalam suatu perusahaan yang benar-benat a truly marketing company, setiap bagian, setiap fungsi, bahkan setiap orang  adalah penting. Mereka harus punya persepsi yang sama terhadap  “brand, service dan process”. Tiga hal yang merupakan “sila” sebuah perusahaan marketing ! 

Brand bukan hanya urusan brand manager, product manager atau bahkan marketing manager ! Brand harus diurus, dipertahankan dan diperkuat terus equity-nya oleh semua orang, semua fungsi dan semua bagian dalam sebuah perusahaan. Bisa saja justru produk makanan yang sudah expired di pengecer dan harus ditarik, tapi bagian keuangan tidak setuju karena hal tersebut menimbulkan kerugian. Bagian pemasaran mengusulkan supaya semua produk makanan tersebut ditarik dan dihancurkan saja. Bagian keuangan mengusulkan supaya diberikan diskon lebih besar kepada pengecer agar bisa tetap dijual dengan harga “miring” ! So What ? ini adalah masalah brand image yang belum dipersepsikan secara sama oleh semua bagian. 

Begitu juga dengan service. Ini bukan pekerjaan dari bagian customer service atau after sales service saja !! Semua orang di dalam sebuah perusahaan harus menjadi service provider, secara langsung atau tidak langsung pada customer. Karena itu semua orang harus berpikir untuk menjadi “pelayan”. Seorang bagian teknik di sebuah perusahaan industri, bisa membantu kliennya dengan mengunjungi pabrik klien tersebut. Kalau mesin yang dijual, maka nasehat dia bagaimana menggunakan, memelihara mesin lebih baik, merupakan suatu keharusan. Bahkan dia harus bisa ikut berunding dengan kliennya tentang pengembangan berikutnya dari mesin tersebut yang akan dbutuhkan di masa mendatang.

Tentang process sudah jelas !! Setiap orang diperusahaan harus  bisa menjadi marketer dalam arti ikut memperlancar proses pelayanan ke customer, baik secara langsung atau tidak langsung. Setiap orang harus bisa dan mau berpikir sampai dimana nilai tambah yang didapat konsumen dari apa yang dikerjakannya. Dengan demikian, baru bisa terjadi bahwa setiap orang tidak hanya mengerjakan pekerjaan yang “ditugaskan”, tapi yang “bernilai” untuk konsumen. Tiga “sila” dari suatu perusahaan marketing ini harus dihayati, diamalkan oleh setiap orang dalam perusahaan.

 Jadi, setiap orang adalah marketer. Jadi jelas bahwa setiap orang perlu menjadi marketer, bukan berarti setiap orang hasrus melakukan segmentasi, menentukan target dan menentukan positioning produk. Demikian juga,  bukan berarti setiap orang harus menentukan diferensiasi, bauran pemasaran dan melakukan penjualan. Setiap orang menjadi marketer, artinya setiap orang benar-benar bisa menghayati dan mengamalkan tiga sila tadi, yaitu brand, service dan process secara penuh !!

 Saya tidak percaya bahwa marketing department harus jadi lebih penting dari departemen lain. Karena kalau itu yang terjadi, maka departemen lain akan punya perasaan bahwa mereka cuma punya tugas untuk supporting saja. Karena itu saya tidak percaya bahwa “marketing is just one part of the body, even the most important part”

Di dalam sebuah truly marketing company, marketing sudah jadi soul atau jiwa dari sebuah perusahaan. Dengan trend “penghancuran” fungsi menuju ke proses seperti yang berlangsung pada saat ini, mungkin saja suatu saat fungsi pemasaran akan hilang ! Tapi marketing sebagai “jiwa” dari sebuah perusahaan dalam arti setiap orang adalah marketer, tidak bisa dihindari dan akan semakin menguat.

 Jadi marketing mungkin akan lenyap secara fisik tapi akan menjelma jadi jiwa atau roh dari sebuah perusahaan. Dan hanya perusahaan yang seperti itulah yang akan tetap hidup, bertahan dan menang pada tahun 2000 dan selanjutnya. SALAM KONSERVASI !!!

 

 

 

 

 

 

Selasa, 17 September 2013

Sosialisasi Pengurus DPD Serikat Pekerja WSM Periode Thn 2013-2015

Kepada Yth.
Segenap Anggota Serikat Pekerja
DPU SP PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Kantor Cabang Semarang


Salam SP.....”Satu Kata Satu Perbuatan”...!!!

Bersama surat ini kami sampaikan Pengurus DPD Serikat Pekerja WSM yang telah dibentuk dari hasil MUSDA (Musyawarah Daerah) di Solo pada Tanggal 25 Mei 2012 yang lalu, dan dengan sosialisasi ini diharapkan seluruh anggota DPU Serikat Pekerja BNI Semarang dapat mengenal dan mengetahui kepengurusan DPD Serikat Pekerja BNI WSM yang telah dibentuk untuk masa tugas Thn 2013 - 2015

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.


Dewan Pengurus Unit Serikat Pekerja
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Kantor Cabang Semarang
                                               ttd                                                 ttd
Aditio Kusumo                                     Iwan Bisanto
                 Ketua                                                   Sekretaris




Susunan Pengurus DPD SP WSM Perisode 2013 - 2015

Employee Gathering BNI KCU Semarang Thn 2013

BNI KCU Semarang pada Tanggal 7 - 8 September 2013 mengadakan kegiatan Employee Gathering dengan tagline " BNI Semarang Goes to Bali" dan spirit "Working Together in Harmony" diikuti oleh 91 peserta. Acara ini sendiri merupakan agenda dari pihak Manajemen BNI KCU Semarang dengan menggandeng DPU Serikat Pekerja BNI Semarang, dan dengan kegiatan ini bertujuan untuk "refreshing" dan meningkatkan "kekompakan" diantara Pegawai BNI KCU Semarang. 
Berbagai tempat Wisata dan Belanja di Pulau Dewata, Bali seperti Bali Bird Park, Bedugul, Tanjung Benoa, Batu Bulan, Joger, Krisna, Dewata dan Jimbaran disambangi oleh seluruh peserta Employee Gathering BNI KCU Semarang.

Bali Bird Park








Makan Malam Bersama di Jimbaran








  

 Tanjung Benoa, Nusa Dua