Selasa, 01 Oktober 2013

Jiwa Sosial Tidak Akan Padam

Written By Social Team DPU Serikat Pekerja BNI Semarang
1.Mega "Metha" Tanjung Sari
2.Dia Erlinda "Ndut" Mayasari
3.Himmawan "Ghozok" Wali Dhany
4.ans Special Perform Mr.Wahid Aldri"Yono".

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dewasa ini bank sudah berkembang secara luas bukan hanya sebagai tempat menabung maupun peminjaman uang. Saat ini bank sudah berkembang mempengaruhi ekonomi masyarakat dalam tingkat nasional, maupun dalam tingkat internasional.  Dalam skala yang sangat besar ini tentu bank sangat membutuhkan Teknologi untuk pengelolaanya karena bank sudah mencakup lingkup yang sangat besar hingga dunia internasional.  Dibuktikan dengan berpadunya jaringan antar Bank secara Nasional dan Internasional. Penggunaan Teknologi dalam bidang perbankan diharapkan dapat memudahkan pihak bank maupun pengguna jasa bank

Perkembangan Teknologi yang berkembang dewasa ini memberikan banyak manfaat kepada peradaban manusia di era modern ini. Setiap orang merasakan dampak dari perkembangan Teknologi Informasi dari masa ke masa. Perkembangan Teknologi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia di masa ini maupun di masa mendatang. Oleh karena itu manusia di era modern seperti saat ini dituntut untuk mengetahui dan mengikuti perkembangan Teknologi agar dapat bersaing dalam persaingan yang ketat di era globalisasi seperti saat ini maupun di masa mendatang. Beraneka macam Gadget tumbuh begitu cepat bak jamur dimusum cendawan. Bahkan paradigma menjadi bergeser yakni Gadget akan menjadi penegas status sosial seseorang dalam masa sekarang ini.

Pada awalnya bank hanya sebuah jasa yang melayani penukaran uang, kemudian berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang (tabungan), lalu berkembang lagi menjadi tempat peminjaman uang. Tetapi lama kelamaan kegiatan secara fisik sudah tergantikan dengan System Online dan jasa pelayanan E Chanel, ATM Tunai, ATM Non Tunai, ATM Cash Deposit Machine, Phone Banking, SMS Banking, Internet Banking dan mesin EDC. Seluruh Teknologi yang sudah diterapkan dalam kegiatan perbankan tersebut menjadikan tidak ada lagi batasan ruang dan waktu serta jarak. Dalam hitungan detik kita dapat melakukan berbagai transaksi. Dan hanya sekejap mata pula sang penerima sudah dapat menikmati hasil yang kita kirimkan. perbankan saat sudah dalam taraf saling bersaing menggunakan teknologi yang lebih unggul untuk bisa meraih “market share” yang lebih besar diantara pesaing yang ada meskipun tentunya layanan dalam arti fisik tetap kita pertahankan. Kecanggihan teknologi memang sangat dirasakan membantu tetapi disadari ataupun tidak teknologi justru mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

Sebagai insan BNI tentunya kita tidak ingin turut larut dalam hal tersebut. Sebagai Bank yang bergerak dalam bidang jasa seluruh insan BNI juga dituntut turut serta bisa membantu mendekatkan seluruh aspek produk kepada nasabah sehingga tidak ada alasan lagi bahwa teknologi membatasi ruang gerak kita sebagai mahluk sosial kepada nasabah. Secanggih apapun teknologi tetap membutuhkan aspek manusia dalam pendekatannya kepada nasabah maupun dalam berinteraksi dengan sesama insan BNI. Rasa saling berbagi dan saling membantu hendaknya tidak larut dalam keegoisan yang diakibatkan perkembangan teknologi, saling berbagi dan membantu dapat diwujudkan dalam banyak hal. Karena sebagai mahluk sosial interaksi antar pegawai sangat dibutuhkan.


Bidang sosial sebagai bagian dalam DPU SP BNI KCU Semarang bertugas menjembatani insan BNI dalam hal saling berbagi dan saling membantu baik kepada sesama insan BNI beserta keluarganya maupun keluar kepada masyarakat secara umum. Kegiatan yang telah dilakukan oleh bidang sosial antara lain menyalurkan bantuan tali asih yang diberikan keluarga insan BNI yang meninggal. Dan dalam beberapa kasus dalam hal ini permohonan bantuan dari DPD lain. Tanpa kita sadari sedikit bantuan yang telah disalurkan ternyata sangat membantu meringankan beban yang harus di tanggung. Seperti Contoh Permohonan dari KCU Sengkang mengenai Kecelakaan yang dialami salah satu insan BNI yang mengakibatkan ybs meninggal dunia serta dalam kasus khusus yakni mengenai Jamal dari Cabang lain yang mengalami perampokan dan mengalami luka dan cacat permanen.

Suka duka tentu dialami anggota yang terlibat dalam bidang sosial karena kadangkala jeda waktu yang cukup lama dalam pengumpulan dana, surat yang tidak sampai, info yang dianggap terlambat dan terkadang (mohon Maaf) ada beberapa pihak yang dirasa “agak” sulit dalam penyaluran bantuan dimaksud tentunya menjadikan semangat team yang ada yang mengendur. Tetapi sebagai ujung tombak maka seluruh hal tersebut justru dijadikan pelecut team dalam bekerja. Manakala seluruh bantuan telah terkumpul dan pada waktunya tali asih disalurkan kepada yang dituju senyum bahagia dan tangis ketulusan dari rekan rekan yang menerima tali asih tersebut tak dapat digantikan oleh apapun. Bukan dilihat dari jumlahnya yang terkumpul tapi dari ketulusan untuk saling berbagi dan saling memberikan empati tak dapat tergantikan oleh apapun.

Sebagai satu cerita ketika salah satu Jamal BNI KCU Semarang yang harus kehilangan rumah demi menyembuhkan sang istri tercinta dari penyakit yang diderita, dan pada akhirnya sang istri meninggal dunia. Manakala bantuan tali asih dari rekan rekan yang dikoordir oleh bidang sosial diberikan tak terasa air mata mentes, kehilangan orang yang dicintai untuk selamanya, tidak memiliki tempat bernaung dan memiliki tanggung jawab dalam mengasuh serta membesarkan buah hati  sebagai orang tua tunggal. Meskipun kecil tapi arti ketulusan dan persaudaraan serta kepedulian dari seluruh insan BNI itulah yang menjadikan tali asih yang terkumpul menjadi lebih besar artinya dan menjadikan lebih semangat dalam melanjutkan hidup. Hal seperti inilah yang  menjadikan team menjadi lebih giat lagi karena energi berbagi akan menjadikan arti hidup secara individu menjadi lebih baik lagi.

Kegiatan dengan Tagline “Indahnya berbagi” kepada masyarakat diluar BNI memang masih menjadi pekerjaan rumah yang belum dilaksanakan dari Bidang Sosial karena beberapa hal tetapi akan tetap menjadi rencana yang diharapkan akan dapat terealisasikan dengan baik.

Keberhasilan bidang sosial memang tidak akan pernah bisa diukur dalam angka maupun kuantitas. Tetapi karena manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dari orang lain maka diharapkan tidak menjadikan batasan bagi seluruh insan BNI untuk saling berbagi meskipun dalam kesibukan maupun tuntutan kerja yang semakin lama semakin berat serta kemajuan teknologi yang secara tidak langsung menjadikan manusia sebagai individu yang lebih “individualis” dan menjauh dari rasa sosial.


Selamat bekerja kami ucapkan bagi seluruh insan BNI dimanapun berada dan tidak lupa kami sampaikan untuk selalu berdoa dan melaksanakan kewajiban yang ada. Semoga tulisan ini menjadikan kita lebih terbuka dan menambah wawasan bahwasannya memberikan bantuan meskipun sedikit dalam jumlah akan tetapi bisa memberikan efek yang luar biasa bagi sang penerima maupun pemberi bantuan karena ketulusan dan keikhlasan kita. Tetap selalu dekat dan berkomunikasi baik secara fisik maupun Visual selalu kita jalin dimanapun berada sesibuk apapun kita bekerja dibawah target yang semakin lama semakin. Teknologi yang semakin maju hendaknya kita rangkul dan berdayakan untuk menjadikan BNI semakin unggul dalam Layanan dan Kinerja karena sebagai Fondasi seluruh Insan BNI sudah memiliki rasa sosial kemasyarakatan dan semangat saling berbagi serta memberi lebih baik dari Bank manapun yang ada. Hal tersebut harus kita resapi dan masukan dalam sanubari kita. Berikanlah yang terbaik dari diri kita bagi nasabah dan seluruh insan BNI niscaya kita akan menjadi yang terbaik.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar